(sambungan)
Saat pertama bertemu ayat ini saya baru sadar bahwa, ternyata, kalau mau benar-benar memahami isi hati dan pikiran Tuhan, kita bisa menguji dahulu apa saja yang berkenan kepada Tuhan, mana yang boleh mana yang tidak, mana yang baik mana yang buruk, agar kita tidak salah melangkah sehingga melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan. Dalam bahasa Inggrisnya dikatakan: "Find out what pleases the Lord, and do it." Terjemahannya: "Cari tahu apa yang berkenan kepada Tuhan, dan lakukanlah."
Pertanyaannya, bagaimana bisa menguji, mengetahui dan mengenal jika kita sebagai orang percaya masih belum peka terhadap kebenaran? Bagaimana kita bisa menguji, kalau kita tidak tahu sama sekali mana yang benar dan tidak?
Menguji disini tentu saja bukan soal asal uji. Jika anda seorang ilmuwan, anda pasti paham bahwa proses uji tidak akan ada tanpa diawali riset ilmiah dan pengetahuan serta hal-hal dasar dari sesuatu yang sedang kita kerjakan. Ambil contoh sederhana saja, vaksin covid 19. Vaksin itu harus dibuat dulu lewat riset dan proses pembuatan yang didasari pengetahuan ilmiah, baru kemudian diujicobakan. Bukan asal bikin, lantas diuji dengan disuntikkan pada manusia, wah bisa bahaya nanti kalau seperti itu. Dalam hal iman pun sama. Bukan asal uji, alias mau 'ngetes' Tuhan tanpa dasar pengetahuan apa-apa, karena kalau itu yang kita lakukan, kita sendiri yang akan menyesal nanti.
Lalu bagaimana? Jika kita mundur dua ayat sebelumnya, kita akan menemukan bahwa agar mampu menguji, kita ternyata ada syaratnya, yaitu kita harus terus menerus belajar hidup sebagai "anak terang" (ay 8). Mengapa? "karena terang hanya berbuahkan kebaikan, keadilan dan kebenaran." (ay 9).
Dalam bahasa Inggrisnya dikatakan: "For the fruit of the Light or the Spirit consists every form of kindly goodness, uprightness of heart and trueness of life." Istilah "anak terang" atau "children of Light" merujuk pada mereka yang hidup sebagai anak-anak Allah yang taat pada firman dan dalam kasih Kristus. Anak-anak terang adalah pelaku firman Allah yang mengasihi Dia, sebab Kristus sendiri adalah sumber terang. "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." (Yohanes 8:12).
(bersambung)
Friday, January 27, 2023
Menguji (2)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menjadi Anggur Yang Baik (1)
Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment