(sambungan)
Apakah Musa gagap atau punya kesulitan dalam mengungkapkan isi hati lewat kata-kata, atau sekedar tidak pintar berbicara menata kata, saya tidak tahu pasti. Tapi yang pasti Musa berpusat pada kelemahannya. Dia tidak melihat siapa Sosok yang menugaskannya dan sudah berjanji akan menyertai serta melengkapinya.
Maka Tuhan punmenjawab: "Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta; bukankah Aku, yakni TUHAN? Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan." (ay 11-12).
Benar, Musa bukanlah orator atau politisi yang pintar bersilat lidah atau pintar menata kata. Musa bukan berprofesi sebagai pengkotbah, ia pun bukan penyair atau pengarang lagu yang handal merangkai kata, piawai menulis isi hati secara puitis seperti Daud. Tapi Musa melupakan hal yang sangat penting, yaitu bahwa bukan kita tapi Tuhan lah yang lebih tahu kemampuan kita, dan selanjutnya, bukan kemampuan kita yang menentukan berhasil tidaknya kita, tetapi kuasa Tuhan, itulah yang memampukan.
Ada beberapa tokoh besar lainnya dalam Alkitab yang pernah mengalami keraguan yang sama. Mereka memfokuskan pandangan kepada kelemahan sehingga lupa melihat kepada siapa yang menugaskannya. Tetapi adalah sangat menarik jika kita melihat bagaimana reaksi Paulus, mantan orang jahat dan kejam yang kemudian berbalik menjadi pengikut Yesus yang sangat berpengaruh dalam pengajaran kekristenan dengan dampak besar yang masih terasa hingga sampai hari ini.
(bersambung)

Tuesday, March 7, 2023
Who Are We vs Who He Is (5)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tidur (10)
(sambungan) Menghadapi masalah hanya memandang pada masalah, itu bahaya. Menghadapi masalah tanpa iman, itu pun bahaya. Iman seperti yang d...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
-
Ayat bacaan: Amsal 22:7 ======================= "Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutan...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
No comments:
Post a Comment