(sambungan)
Selain itu, ingat pula bahwa kita harus peka terhadap apa yang menjadi rencana Tuhan, dan apa yang tengah Dia kerjakan dalam hidup kita saat ini. Jangan sampai, peluang yang dibukakan Tuhan justru kita abaikan, buang, tolak, lantas nanti kita terus mengeluh seolah Tuhan tidak peduli melihat kesulitan kita untuk meningkat naik.
Dalam segala keterbatasan kita, datanglah pada Tuhan dan berpeganglah padaNya. Percayalah sepenuhnya kepadaNya, kepada rencanaNya, kepada keputusanNya, dan percayakan hidup kita secara total kepadaNya. Kita akan terus bertumbuh dalam kekuatan, semangat, dan sukacita jika kita terus membangun hubungan dengan Tuhan. Semua tergantung seberapa besar kita mau taat, seberapa besar kita mau mematuhi dan menuruti kehendakNya bagi hidup kita, seberapa besar iman yang bisa memampukan kita memandang kepada Tuhan ketimbang memfokuskan pandangan hanya pada kelemahan atau kekurangan kita.
Jadi kalau Tuhan membukakan jalan buat anda dan sepertinya terlihat sangat berat diluar kesanggupan anda, ingatlah, Tuhan sedang bilang: "I AM WHO I AM and WHAT I AM, and I WILL BE WHAT I WILL BE." Kita harus menyadari betul bahwa "Akulah Aku dan Siapa Aku", itu jauh lebih besar dari siapa kita sendiri.
It's never about who we are, it's about who HE is
Thursday, March 9, 2023
Who Are We vs Who He Is (7)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kreasi (1)
Ayat bacaan: Yesaya 64:8 ====================== "Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yan...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment