(sambungan)
Akan halnya tentara Aram, Elisa berdoa seperti ini: "Ketika orang-orang Aram itu turun mendatangi dia, berdoalah Elisa kepada TUHAN: "Butakanlah kiranya mata orang-orang ini." Maka dibutakan-Nyalah mata mereka, sesuai dengan doa Elisa." (ay 18).
Tentara kiriman raja Aram disesatkan lewat doa yang dipanjatkan oleh Elisa hingga terlempar ke Samaria, keluar dari Israel. Ketika raja Israel menanyakan kepada Elisa mau diapakan para tentara yang tiba-tiba buta dan tersesat di wilayahnya ini, Elisa memilih untuk memberi kesempatan kedua kepada mereka. Elisa bisa saja meminta mereka semua untuk dibunuh, minimal ditangkap. Itu kan yang umumnya bakal kita lakukan? Tapi sekali lagi, Elisa berbeda. Tidak saja para tentara ini ia ampuni, mereka pun dijamu dengan hidangan makan dan minum lalu dikirim pulang kembali ke Aram.
Dari kisah ini kita bisa melihat ada tiga jenis mata rohani dari kisah ini, yaitu mata orang Aram, Gehazi sang pelayan, dan mata rohani yang dimiliki Elisa.
Orang Aram menggambarkan ciri orang bebal, yang buta total, sama sekali tidak tahu apa yang terjadi di depan mereka. Tipikal orang Aram tidak akan mampu melihat apa yang terjadi di depannya, dibawa menuju kebinasaan pun mereka tidak tahu. Lihatlah bagaimana butanya mata mereka sehingga tidak sadar ketika disesatkan oleh Elisa, seperti yang bisa kita baca dalam ayat 18-20.
(bersambung)
Saturday, May 20, 2023
3 Tipe Mata Rohani (4)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menjadi Anggur Yang Baik (1)
Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment