Friday, May 12, 2023

Penolakan (3)

 (sambungan)

Saat Yesus turun ke dunia, bukan satu dua kali Yesus mengalami penolakan. Itu terjadi baik saat Dia mengajarkan Injil maupun ketika melakukan mukjizat. Lukas 4:29 mencatat adanya sekelompok orang di rumah ibadat yang berniat menjatuhkanNya dari tebing. Lalu ada ancaman dibunuh Herodes jika masih bersikeras memasuki Yerusalem (Lukas 13:31), persekongkolan orang Farisi yang gerah atas sepak terjang Yesus untuk mencobai (Matius 16:1) bahkan untuk membunuhNya (Matius 3:6).

Kedatangan Sang Juru Selamat yang ingin menyampaikan isi hati Tuhan, prinsip Kerajaan Surga, melakukan banyak mukjizat secara nyata, mendamaikan manusia dengan Tuhan dan membawa keselamatan yang kekal, bukankah itu anugerah yang sangat luar biasa besarnya terutama bagi manusia yang berdosa yang seharusnya disambut dengan penuh rasa syukur? Tapi malah banyak kasus penolakan. Demikianlah faktanya. Banyak yang tidak tahu diuntung, tidak tahu berterima kasih. Yesus tetap ditolak di banyak tempat dan kesempatan. Kalau kita yang mengalami, mungkin kita segera melupakan saja pekerjaan itu. Tapi Yesus tidak seperti itu. Begitu besar Yesus mengasihi manusia, semua penolakan bahkan kekejian yang harus Dia alami tidak cukup kuat untuk membuatnya berhenti melakukan pelayanan.

Apa yang membuat Yesus bisa tetap melakukan itu meski mengalami penolakan? Alkitab menyebutkan alasannya, yaitu karena Dia datang untuk menyelesaikan kehendak BapaNya, bukan hal lain. "Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem." (Lukas 13:33). Yesus tahu jelas tugasNya turun ke dunia. Dia tahu pasti apa yang harus Dia lakukan untuk kita, manusia-manusia yang begitu sulitnya mengerti dan berterima kasih. Dia tahu persis apa yang menjadi kehendak Bapa, dan Yesus fokus kepada hal itu. Maka penolakan, gugatan, dan ancaman-ancaman tidaklah menjadi kendala bagiNya, bahkan ketika Dia disiksa dan wafat di kayu salib, semua Dia lakukan dengan patuh sampai selesai karena itulah kehendak Bapa yang mengutusNya demi menyelamatkan kita semua dari kematian kekal.

(bersambung)

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...