Monday, July 3, 2023

Hikmat (3)

 (Sambungan)

Apakah permata itu berharga atau bernilai tinggi? Rasanya tidak akan ada orang yang menyanggah bahwa permata itu adalah benda berharga. Tidak saja indah, tapi permata juga bisa menaikkan gengsi, menjadi ukuran kekayaan, mengangkat martabat seseorang, dan sebagainya. Pada masa Perjanjian Lama, adalah hal lumrah untuk menjadikan permata sebagai persembahan bagi raja-raja, sebagai simbol tanda penghormatan.

Saya yakin Salomo sebagai raja terkaya yang pernah ada tentu punya permata  yang tidak terhingga banyaknya. Seperseratusnya saja kalau kita punya mungkin sudah membuat kita hidup mewah sampai beberapa keturunan.

Maka menjadi sangat menarik kalau kita melihat ayat bacaan hari ini. Permata itu berharga, tentu saja. Tapi si raja terkaya justru mengatakan bahwa ada sesuatu yang lebih berharga dari permata. Dan itu ternyata adalah hikmat.

Mari kita lihat ayatnya. "Karena hikmat lebih berharga dari pada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya." (Amsal 8:11).

Kalau Salomo mengatakan hikmat itu lebih berharga daripada permata, itu tidak berarti bahwa Salomo menganggap sepele nilai permata. Salomo bilang ada sesuatu yang jauh lebih penting daripada permata, kemewahan dan kekayaan, dan itu adalah hikmat. Apapun yang termahal yang pernah diinginkan orang tidak akan pernah bisa menyamai harga dari hikmat.

(Bersambung)

No comments:

Kreasi (1)

 Ayat bacaan: Yesaya 64:8 ====================== "Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yan...