Thursday, July 13, 2023

Pilihan Salomo (5)

 (sambungan)

3. Salomo tahu bahwa ia harus memberi yang terbaik dalam panggilannya, dan ia tahu apa yang tepatnya ia butuhkan. Ada banyak orang yang tidak tahu apa panggilannya, tidak tahu harus berbuat apa, dan tidak tahu mereka butuh apa agar bisa maksimal. Salomo paham dengan semua ini.

4. Salomo tahu bahwa :
a. hikmat sejati itu berasal dari Tuhan dan diberikan buat siapapun yang mencari atau memintanya
b. permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan
c. hikmat itu jauh lebih berharga dari emas, perak, permata dan harta sebesar dan sebanyak apapun
d. hikmat akan memelihara dan menjaga yang memilikinya

Kelak di kemudian hari Salomo menuliskan semua ini dalam Amsal.

Maka tidaklah mengherankan bahwa kemudian Tuhan memandang pilihan atau permintaan Salomo itu baik (ay 10). Sesuai janji, Tuhan pun memberikannya. Kita tahu Salomo tumbuh menjadi seseorang yang begitu hebat dari segi hikmat, tak tertandingi oleh siapapun. "Dan Allah memberikan kepada Salomo hikmat dan pengertian yang amat besar, serta akal yang luas seperti dataran pasir di tepi laut sehingga hikmat Salomo melebihi hikmat segala bani Timur dan melebihi segala hikmat orang Mesir." (1 Raja Raja 4:29-30). Salomo meminta hikmat, dan Tuhan memberikannya dengan maksimal, lebih dari sekedar cukup untuk bisa mengurus umat pilihan Tuhan yang besar jumlahnya itu.

(bersambung)

No comments:

Kreasi (1)

 Ayat bacaan: Yesaya 64:8 ====================== "Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yan...