Wednesday, August 2, 2023

Kisah Bartimeus (4)

 (sambungan)

Lalu soal iman. Menyebut iman itu mudah, tapi untuk dilakukan belum tentu semudah mengatakannya. Karena seringkali iman kita diuji lewat kesulitan, permasalahan atau kesesakan, dan iman pun berhubungan dengan sebesar apa kepercayaan dan pengharapan kita kepada Tuhan pada saat jalan terasa buntu, sempit dan penuh situasi sulit.

Alkitab mengatakan bahwa "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat." (Ibrani 11:1). Iman memegang peran yang sangat penting bagi kita karena kita terbatas, tidak bisa mengetahui apa yang akan terjadi di depan. Dengan kata lain, sekuat apa iman kita akan bisa diuji dari seberapa besar kita bisa tetap mempercayai Tuhan saat permasalahan semakin berat. Dan seperti apa mukjizat yang kita terima akan sangat tergantung dari ukuran iman kita. Matius 17:20 mengatakan bahwa sebesar biji sesawi saja sudah bisa membuat kita mengalami hal-hal luar biasa yang bisa jadi mustahil jika dipandang dari kemampuan nalar manusia. Biji sesawi itu berukuran sangat kecil. Tapi untuk mencapai level ukuran iman seperti itupun tidaklah mudah, apalagi saat kita menghadapi rasa takut, kuatir, cemas terhadap sesuatu, atau berbagai tekanan dalam hidup.

Pertanyaan pertama, sebesar apa sih biji sesawi itu? Ukuran biji sesawi itu diameternya paling juga 1 milimeter, dan itupun sudah termasuk besar untuk biji sesawi. Nanti berikutnya saya akan bahas lebih jauh mengenai biji sesawi secara khusus. For now, let's just know that the size is really, really small.

Pertanyaan kedua, bagaimana caranya untuk bisa memiliki iman hingga bisa bertumbuh, setidaknya, sebesar biji sesawi? Dalam Roma 10:17 tertulis: "Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus." Iman itu tidak serta merta ada, melainkan timbul dari pendengaran akan Firman Tuhan.  Jadi bagaimana kita berharap bisa punya iman yang cukup untuk menerima mukjizat apabila untuk mendengar Firman saja kita enggan, apalagi sampai mengkaji, merenungkan hingga memperkatakan? Sementara, untuk menerimanya dibutuhkan Firman.


(bersambung)

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...