(sambungan)
Untuk apa? Apakah ia berharap mendapat lebih banyak mukjizat lagi dalam perjalannnya? Kalau melihat iman Bartimeus seperti yang dilihat Yesus dan sikap hatinya dari apa yang ia minta, saya yakin bukan motivasi pribadi yang mendasari keputusannya untuk langsung mengikuti Yesus. Saya percaya Bartimeus ingin turut serta dalam kegerakan rohani, menjadi saksi dan bagian dari segala yang dilakukan Yesus seiring perjalananNya. Ia sudah mengalami Tuhan secara langsung, dan ia ingin terus mengalami Tuhan lebih dan lebih lagi.
Pertanyaannya, bagaimana dengan kita? Bagaimana kita menyikapi berkat dan/atau mukjizat yang Tuhan beri buat kita? Saat kita memohon pertolongan dan Dia memberi, apa yang jadi respon kita selanjutnya? Apakah kita merespon dengan menjadi pengikut Kristus yang lebih baik, menjadi pribadi yang lebih taat dan hidup benar, lebih bijaksana dan lebih dewasa, atau kita malah lupa berterima kasih dan langsung bersenang-senang menikmati semua kesenangan dunia yang tadinya tidak bisa kita nikmati saat kesulitan mendera? Taking it for granted, or giving a good response? Hendaknya hal ini pun menjadi bahan perenungan kita, agar kita tidak sampai salah merespon kebaikan Tuhan.
Jika ada teman-teman yang saat ini sedang mengalami situasi pelik dengan ketidakmampuan, keterbatasan atau halangan untuk mengatasinya, kita bisa belajar lewat Bartimeus sang pengemis buta. Ia datang dan berseru-seru kepada Tuhan dengan mengedepankan imannya, ia tidak bersikap manja dan meminta sesuatu yang sangat ia butuhkan agar bisa bekerja menghidupi dirinya dengan layak sehingga tidak lagi perlu mengemis. Lalu lihatlah bagaimana Tuhan lantas merespon seruannya.
Berseru kepada Tuhan, itu pula yang dikatakan Daud dalam salah satu bagian Mazmur. "Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya." (Mazmur 34:7).
(bersambung)
Friday, August 4, 2023
Kisah Bartimeus (6)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menjadi Anggur Yang Baik (1)
Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment