Saturday, August 26, 2023

Mengusahakan DAN Berdoa (7)

 (sambungan)

Untuk contoh kecil saja yang menggambarkan kepedulian orang percaya akan pentingnya berdoa bagi kota, bangsa dan negara ini, perhatikan berapa banyak jemaat yang masih bertahan dan berapa yang lebih memilih pulang duluan karena takut terjebak macet, saat ibadah raya akan ditutup dengan doa bagi kota, bangsa, negara beserta para pemimpinnya? Itu bisa menunjukkan sebesar apa kepeduliaan dari orang percaya akan nasib kota, bangsa dan negaranya.

Akan hal ini, mari kita lihat apa yang pernah dilakukan Daniel sekian ribu tahun yang lampau. Pada saat itu Daniel menyadari betapa bangsanya telah jatuh ke dalam begitu banyak kesalahan. Daniel mungkin bisa saja memilih diam mengingat dia bukanlah termasuk salah satu dari orang-orang dari bangsanya pada saat itu yang berbuat kejahatan di mata Tuhan. Tapi lihatlah bahwa Daniel memilih untuk melakukan sesuatu lewat doa. Dia mengambil waktu untuk berdoa bukan difokuskan untuk dirinya sendiri tetapi untuk bangsanya.

Agar lebih jelas, bacalah seluruh isi doa Daniel yang tertulis dalam Daniel 9:1-19 maka kita bisa melihat seperti apa bentuk doa yang ia tujukan bagi bangsanya.

Dalam surat untuk Timotius, Paulus mengatakan demikian: "Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan." (1 Timotius 2:1-2). Mengapa demikian? Karena "Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran." (ay 3-4).

(bersambung)

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...