(sambungan)
Tapi Yusuf tidak berpikir pesimis seperti itu. Saya membayangkan ia memandang ke atas, dan dari dalam sumur yang sekelilingnya gelap dan pengap, ia melihat cahaya terang dari atas. Ia pun kemudian menyadari bahwa kalau ia masih melihat ada terang dari atas, itu artinya pengharapannya belumlah habis. Masih ada Tuhan, di atas sana, yang sanggup melepaskan dirinya.
Mungkin tidak langsung pada saat itu juga, tapi ia percaya pada waktunya Tuhan pasti mengangkatnya keluar sehingga selamat. Bukan hanya itu, ia pun pasti tetap yakin bahwa Tuhan akan membawanya ke dalam keberhasilan-keberhasilan yang gemilang. Saya rasa itu memenuhi pikiran dan hati Yusuf.
Faktanya, ia tidak langsung mengalami hal itu. Setelah keluar dari sumur, ia masih mengalami banyak hal yang mendatangkan penderitaan hingga beberapa tahun setelahnya, tapi Alkitab mencatat fakta bahwa dalam segala masa-masa kelam yang penuh derita, ia tetap dipenuhi Roh Allah sehingga keberhasilan menyertainya dalam setiap langkah. Perhatikan bahwa ternyata keberhasilan tetap bisa terjadi dari hal buruk sekalipun. Hal buruk bisa jadi salah satu bagian dari sekuens kita dalam menuju penggenapan rencana Tuhan, dan itu bisa jadi sebuah ujian, dimana kalau kita berhasil melewatinya, maka ada keberhasilan-keberhasilan 'kecil' yang keluar dari sana dan terus mengarahkan kita sampai akhirnya kita menggenapi rencana Tuhan atas diri kita.
(bersambung)
Wednesday, September 20, 2023
Lebah Malang Dalam Gelas Kopi (3)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kreasi (1)
Ayat bacaan: Yesaya 64:8 ====================== "Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yan...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment