(sambungan)
Kenapa sukacita itu bisa hilang? Kalau dikatakan hilang, berarti bisa jadi ada pencurinya dong?
Nah, pembahasannya jadi menarik karena seorang penulis bernama Charles Swindoll pernah mengangkat tema ini dalam bukunya.
Dalam buku itu Charles Swindoll menyebutkan bahwa ada tiga hal yang paling sering menjadi terdakwa sebagai pencuri sukacita, yaitu: worry, stress and fear. Cemas, stres dan takut.
Charles mendefinisikan worry atau cemas sebagai "an inordinate anxiety about something that may or may not occur", yang kalau diterjemahkan menjadi kecemasan berlebihan terhadap sesuatu yang mungkin bisa atau mungkin tidak terjadi.
Lalu Stress is "intense strain over a situation we can't change or control" alias ketegangan yang intens terhadap sebuah situasi yang tidak bisa kita ubah atau kendalikan.
Dan terakhir Fear: "a dreadful uneasiness over danger, evil or pain", yaitu sebuah rasa gentar yang sangat tidak nyaman terhadap bahaya, perbuatan keji dan rasa sakit.
Menurut Swindoll, ketiga hal inilah yang seringkali menjadi terdakwa pencuri sukacita atau joy stealers.
Lantas apa yang harus kita lakukan untuk mengalahkan atau menundukkan ketiga hal ini?
(bersambung)
Wednesday, October 11, 2023
Joy Stealers (2)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menjadi Anggur Yang Baik (1)
Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment