Friday, October 13, 2023

Joy Stealers (4)

 (sambungan)

Tapi dengarlah. Tuhan tidak akan pernah mengecewakan kita. Selain yang dikatakan Paulus, Pemazmur juga berseru: "Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti." (Mazmur 46:2). Tidak hanya dikatakan sebagai tempat perlindungan dan kekuatan dan penolong dalam kesesakan, tapi juga sangat terbukti.

Seperti yang sudah saya sampaikan dalam renungan sebelum ini, sebuah sukacita yang sejati itu sesungguhnya berasal dari Tuhan. Bukan dari manusia, bukan pula tergantung dari situasi, kondisi atau keadaan yang tengah kita alami. Artinya, kita tidak harus menggantungkan kebahagiaan dan kegembiraan dalam hidup kita kepada manusia lain di sekeliling kita, atau pada keadaan kita saat ini, melainkan menggantungkannya kepada Tuhan, Allah kita yang tidak akan pernah mengecewakan anak-anakNya. Dalam renungan sebelumnya saya sudah menyampaikan apa kuncinya yang membuat Daud bisa tetap bersukacita meski berbagai kondisi yang tidak kondusif tengah menderanya. Dan kunci itu adalah : "Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak.." (Mazmur 16:8-9a).

Masih dari kitab yang sama dikatakan: "Ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya." (Mazmur 33:21). Dari sini kita bisa melihat bahwa hati kita bersukacita bukan tergantung dari orang lain atau situasi yang kita hadapi, tapi tergantung dari sejauh mana kita percaya pada Tuhan dan mempercayakanNya sebagai sumber sukacita kita yang sejati. Kita tidak akan pernah bisa menghindari masalah selamanya, karena terkadang sebaik-baiknya kita melangkah, ada saja faktor-faktor eksternal yang bisa membawa kita masuk ke dalam pusaran kesukaran seperti kondisi yang terjadi saat ini misalnya, dimana seluruh dunia tengah mengalami masa krisis.

(bersambung)

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...