Sunday, November 19, 2023

Antara Tomas dan Pilatus (4)

 (sambungan)

Apa yang membedakan antara Tomas dan Pilatus?

Untuk menjawab hal itu, mari lihat sekali lagi ayat ini: "Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka...." (Yohanes 20:26a). Lihatlah meskipun ia ragu bahwa Yesus telah bangkit, meski ia belum sepenuhnya percaya terhadap kesaksian teman-temannya, namun ia tetap berada bersama mereka.

Artinya, meski hatinya diliputi keraguan, tapi ia masih rindu untuk mencari kebenaran. Ia tetap setia berkumpul bersama-sama murid lainnya dan tidak memilih untuk meninggalkan Yesus. Ini sebuah langkah penting yang membuatnya mengalami perjumpaan secara langsung dengan Kristus yang telah bangkit.

Sementara kasus Pilatus berbeda. Ia tidak sungguh-sungguh ingin mengenal Tuhan Yesus. Pertanyaannya mengenai "apakah kebenaran itu" (Yohanes 18:38a) bukanlah ditujukan bahwa ia ingin mengetahui kebenaran, namun lebih kepada kepentingannya agar ia bisa terlepas dari dilema yang tengah menimpanya. Hati nuraninya tahu bahwa Yesus adalah Raja, tidak ada kesalahan apapun yang pantas dihukum, tapi rasa takutnya kehilangan jabatan atau mungkin nyawanya di depan massa Yahudi yang beringas membuatnya ingin segera melemparkan tanggung jawab dan cuci tangan.

Ini sebuah perbedaan yang nyata di antara keduanya. Dan itu pun terlihat dari reaksi Tuhan. Kepada Pilatus Yesus tidak bereaksi, namun kepada Tomas, Yesus berinisiatif membantunya agar percaya.

(bersambung)

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...