Monday, November 13, 2023

Pilatus (3)

 (sambungan)

Setelah itu kita melihat bagaimana pergulatan hati Pilatus. "Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?" Sesudah mengatakan demikian, keluarlah Pilatus lagi mendapatkan orang-orang Yahudi dan berkata kepada mereka: "Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya." (Yohanes 18:38a-38b). Pilatus menanyakan arti kebenaran, karena sepertinya hatinya sedang diketuk berkali-kali lewat kebenaran itu. Karena itulah ia lalu keluar dan berkata bahwa Yesus tidak bersalah apa-apa. Tapi para imam besar Farisi dan orang-orang Yahudi yang ada di luar gedung pengadilan masih bersikeras agar hukuman dijatuhkan, bukan oleh mereka tapi atas keputusan Pilatus.

Pilatus kemudian mendapat ide. Ia membawa seorang penjahat besar bernama Barabas dan meminta mereka untuk memilih antara Yesus atau Barabas, sambil berharap bahwa Barabaslah yang akan dipilih dan ia pun terbebas dari penghakiman hati nuraninya sendiri kalau nantinya ia harus menjatuhkan hukuman pada Yesus. Tapi yang dipilih tetap Yesus.

Dari sanalah Yesus mengalami penyiksaan yang mengerikan. Setelahnya Yesus kembali Yesus dibawa keluar, dan dia berharap ada belas kasih melihat siksaan itu yang akan membuat Yesus dilepaskan. Tapi mereka malah bertambah beringas dan berteriak "Salibkan Dia, salibkan Dia!" (19:6). Pilatus pun menyerah. "Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan berkata: "Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!" (Matius 27:24).

Pilatus lebih mementingkan kedudukannya. Ia takut kehilangan posisi, harta dan kenyamanan hidup, atau mungkin juga ia takut dihujat, didemo, atau bisa celaka. Ia mengira bahwa ia bisa lepas dari tanggung jawab, terutama digambarkan dengan perbuatannya mencuci tangan di hadapan orang banyak.

(bersambung)

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...