Wednesday, December 20, 2023

Prioritas (15)

 (sambungan)

Kembali kepada bangsa Israel yang ditegur, apa yang kemudian menjadi reaksi bangsa Israel saat mendengar apa pesan yang disampaikan Tuhan lewat Hagai? Berikut ini adalah bentuk reaksi mereka.

"Lalu Zerubabel bin Sealtiel dan Yosua bin Yozadak, imam besar, dan selebihnya dari bangsa itu mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan juga perkataan nabi Hagai, sesuai dengan apa yang disuruhkan kepadanya oleh TUHAN, Allah mereka; lalu takutlah bangsa itu kepada TUHAN. Maka berkatalah Hagai, utusan TUHAN itu, menurut pesan TUHAN kepada bangsa itu, demikian: "Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN." TUHAN menggerakkan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah TUHAN semesta alam, Allah mereka." (Hagai 1:12-14).  

Tuhan bukannya tidak menghargai kerja keras kita. Dia sangat menghargai dan rindu untuk memberkati setiap jerih payah kita yang dilakukan atas dasar yang baik dan benar. Tetapi adalah penting bagi kita untuk tidak keliru dalam menetapkan prioritas. Kalaupun saat ini kita sudah keliru dalam menyusun prioritas, perbaiki segera dan saya percaya Tuhan akan menyertai dan memberkati kita dengan berlimpah.  kita menurut dan melakukan segera membangun rumah Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita maupun keluarga, seketika itu pula Tuhan akan kembali menyertai kita.

Hari ini mari kita periksa dengan seksama kehidupan kita, keluarga kita, persekutuan maupun gereja kita. Apakah rumah Tuhan disana sudah berdiri dalam kondisi baik atau masih berantakan, jangan-jangan seperti bangsa Israel waktu itu tinggal puing-puing yang dibiarkan begitu saja? Apakah kita sudah mendahulukan pembangunannya secara sungguh-sungguh atau kita masih terlalu sibuk membangun istana kita sendiri? Lebih dari segalanya, tempatkanlah Tuhan dan rumahNya sebagai yang pertama dan terutama dalam kehidupan kita. Mari  kita periksa skala prioritas kita dan tempatkan sesuai yang benar. Tuhan ingin kita semua mengerti dan tidak melakukan kesalahan, agar Dia bisa menyertai kita sepenuhnya sesuai dengan keinginan hatiNya.

Wonderful life is found in nowhere else but God's house


No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...