(sambungan)
2. Orang yang mementingkan pembangunan 'istana'nya lebih dari atau di atas rumah Tuhan juga terdapat di antara kita juga
Jika anda memperhatikan baik-baik, dalam kisah Hagai ini teguran Tuhan itu turun untuk orang-orang percaya, termasuk anda dan saya.
Kita memulai dengan baik. Lahir baru, rajin membaca Alkitab, berdoa secara teratur dan tertanam di gereja. Aktif di sana, ikut persekutuan, dan mungkin juga sudah melayani. Tapi kemudian mungkin usaha-usaha kita mulai mengalami benturan. Kita mulai berselisih dengan sesama orang percaya, kecewa terhadap orang-orang sepelayanan atau bahkan gereja, atau di dunia kerja kita mengalami hasil yang mengecewakan padahal kita merasa sudah melakukannya tanpa melanggar ketetapan Tuhan. Pada masa-masa tertentu kita bisa bertemu dengan masa-masa dimana Tuhan seakan-akan berpaling dari kita, tidak kunjung memberi pertolongan meski kita sudah mati-matian berdoa siang dan malam.
Sementara itu kehidupan sangat sulit. Tagihan menumpuk, kebutuhan-kebutuhan semakin lama semakin tak lagi terbeli. So we have to double our effort, we fight harder. Itu sangat baik untuk dilakukan daripada kita mengeluh apalagi mencari kambing hitam untuk disalahkan. Tapi sangatlah penting bagi kita untuk memperhatikan betul prioritas menempatkan Tuhan tetap ada di atas semuanya, dan mengandalkannya dalam setiap usaha yang kita lakukan.
Jangan sampai, kita masih berusaha untuk rutin ke gereja dan menghadiri persekutuan, tapi kita tidak lagi mendapatkan apa-apa dari sana. Jangan sampai siraman rohani tidak lagi mampu mengatasi kekeringan jiwa kita. Jangan sampai semua hal yang berhubungan dengan niat membangun hubungan yang intim dengan Tuhan hanya menjadi sesuatu yang karena kebiasaan saja. Atau, jangan sampai seluruh bentuk ibadah kita menjadi tentatif tergantung ada sisa waktu atau tidak, apa kita lagi sibuk atau santai, bukan lagi menjadi sesuatu yang penting.
Perhatikan, bekerja dan berjuang hidup bukanlah hal buruk. Kita tidak sedang memberontak, membangkang atau melawan, kita tidak melakukan hal-hal yang tidak baik. Tapi ada potensi bagi kita untuk bergeser meletakkan 'istana' kita di atas bait Tuhan kalau kita tidak mawas diri dalam menjalani hidup hari perhari.
(bersambung)
Tuesday, December 12, 2023
Prioritas (7)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menjadi Anggur Yang Baik (1)
Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment