Saturday, December 23, 2023

Room for Jesus (3)

 (sambungan)

Lalu bayangkan pula melahirkan dalam palungan. Palungan tentu jauh dari kondisi bersih. Bukan lagi tidak higienis tapi sangat jorok dan penuh bakteri dan berbagai kuman penyakit. Tapi itulah kondisi yang harus dihadapi Yusuf dan Maria, juga bayi Yesus. Dan semua ini berawal dari ketidak-adaan tempat sedikitpun di semua rumah penginapan. Lukas mencatatnya dengan jelas. "Dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan." (Lukas 2:7).

Ayat inilah yang saya pakai jadi ayat renungan hari ini. Ayat Lukas 2:7 ini membuat saya berpikir, bagaimana mungkin tidak ada ruang sedikitpun untuk Raja diatas segala raja? Nyatanya tidak ada. Bagi orang lain dan hal-hal lain, ruang itu ada. Tetapi bagi Yesus? Maaf saja, tidak ada. Bayangkan, Tuhan yang menciptakan seluruh dunia ini datang, tapi justru tidak ada sedikitpun ruang bagiNya.

Kejadian luar biasa penting itu terjadi pada sebuah malam istimewa di Betlehem lebih dari dua ribu tahun lebih yang lalu. Tapi sadarkah kita bahwa sebenarnya apa yang terjadi waktu itu belum berubah hingga hari ini? Kita mengaku percaya, kita dengan bangga menerima anugerah keselamatan, tapi kalau mau diurutkan prioritas dalam hidup, Yesus masih saja berada di bagian belakang, terpinggirkan, dalam kehidupan sebagian besar dari kita.

Kita mengaku percaya, tetapi Dia hanya mendapat tempat kalau kita ada perlu saja. Atau, hanya jika keberadaannya tidak mengganggu kesenangan kita. Ketika ada perintah-perintah dan larangan Tuhan yang terasa mengganggu kesenangan kita, maka dengan segera Tuhan pun dipinggirkan. Kita ingin Dia segera menolong kesesakan kita, tetapi begitu pertolongan itu tiba, secepat itu pula Dia kembali kita sisihkan. Tidak ada tempat khusus buat Yesus. atau malah tidak ada tempat sama sekali buat Dia. Itu terjadi dua ribu lebih tahun yang lalu, hari ini hal yang sama pun masih terjadi.

(bersambung)

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...