(sambungan)
Lalu bagaimana dengan doa? Apakah kita sadar bahwa dalam berdoa pun dibutuhkan keseriusan, kesungguhan dan ketekunan, kegigihan yang tidak jemu-jemu seperti contoh-contoh di atas? Banyak orang yang berdoa hanya selintas saja, ala kadarnya. Cuma karena dirasa sebagai keharusan, cuma faktor kebiasaan, atau ada pula yang menjadikannya sekadar salah satu alternatif saja untuk bisa memperoleh apa yang diinginkan. Dijawab syukur, tidak dijawab ya sudah, cari alternatif lain. Saat butuh sesuatu lantas mencoba berdoa sebentar saja, tapi kalau tidak langsung dikabulkan langsung kecewa dan menganggap Tuhan tidak peduli, tidak sayang atau bahkan segera meragukan FirmanNya atau juga eksistensiNya.
Bagi mereka ini, doa dianggap sebagai sarana meminta-minta, dan menganggap bahwa Tuhan wajib mengabulkan sesuai apa yang mereka mau, dalam waktu yang mereka mau pula. Kalau tidak maka Tuhan dipersalahkan.
Selain itu ada juga orang yang mengira bahwa doa berulang-ulang itu buang waktu, waste of time. Bukankah Tuhan menyelidiki hati kita dan tahu segala sesuatu yang ada disana? Bukankah tanpa diminta pun Tuhan tahu apa yang kita butuhkan? Benar. Tuhan mengerti kita lebih dari kita mengenal diri sendiri. Tapi itu bukan berarti bahwa kita tidak perlu lagi berdoa. Dan hal ini diingatkan langsung oleh Yesus sendiri.
Yesus menyampaikan tentang hal ini melalui sebuah perumpamaan yang dicatat dalam Injil Lukas 18:1-8. Perikop ini dimulai dengan: "Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu." (Lukas 18:1).
(bersambung)
Saturday, January 6, 2024
Persistence in Prayer (4)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kreasi (1)
Ayat bacaan: Yesaya 64:8 ====================== "Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yan...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment