(sambungan)
Karena itu, seperti yang pernah saya bahas dalam renungan terdahulu, finding balance is the hardest part of it, especially for us, men. Dari pengalaman saya baik pengalaman pribadi maupun hasil dari pengamatan dan mendengar atau membaca kisah-kisah orang lain, saya sampai pada kesimpulan bahwa being a superman is not about being strong, but simply about finding balance. Itu sangat penting, agar saya, dan kita para ayah/suami atau pria secara umum tidak harus mengalami kejadian sama seperti imam Eli.
Imam Eli jadi sebuah contoh nyata dari hamba Tuhan yang gagal mendidik anak yang dicatat di dalam Alkitab. Imam Eli pada masa itu merupakan imam yang terpandang. Ia bahkan tinggal di bait Allah. Tetapi ironisnya, kelakuan anak-anaknya justru tidak mencerminkan anak seorang imam besar sama sekali. Ketika imam Eli bisa mendidik umat dengan baik, bahkan mendidik Samuel dengan sangat berhasil, anak-anaknya yaitu Hofni dan Pinehas justru lebih mirip preman ketimbang anak seorang imam.
Alkitab sampai menyebutkannya seperti ini: "Adapun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila; mereka tidak mengindahkan TUHAN," (1 Samuel 2:12). Arti dari dursila adalah buruk kelakuannya, alias jahat. Dalam terjemahan lain, dursila didefenisikan sebagai orang yang terus melanggar huku dan peraturan, orang yang dalam dirinya tidak ditemukan hal baik apapun sama sekali. Betapa ironisnya hal ini disebutkan bukan terhadap anak seorang penjahat atau kriminal tetapi itu disematkan kepada anak-anak dari imam besar seperti Eli.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Sepertinya imam Eli salah mengartikan bentuk kasih sayang. Ia terlalu lembek dan tidak tegas terhadap anak-anaknya. Ia juga tidak menggunakan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya untuk mendidik kedua anaknya, Hofni dan Pinehas. Ia sibuk bekerja dan aktif melayani, tetapi kemudian lupa akan tanggungjawabnya sebagai kepala keluarga yang memiliki anak-anak untuk dibina, dibentuk, diasah, diasuh dan dibesarkan dalam takut akan Tuhan.
(bersambung)
Tuesday, January 30, 2024
Superman of the Family (4)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kreasi (1)
Ayat bacaan: Yesaya 64:8 ====================== "Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yan...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment