(sambungan)
Anak saya saat ini berusia 5 tahun. Sejak ia mulai belajar tentang interaksi, ia kelihatannya mencontoh bagaimana reaksi dari papa dan mamanya terhadap berbagai hal. Dan seperti itulah anak-anak, mereka belajar dari contoh yang ditunjukkan baik dari orang tua maupun orang-orang terdekat di sekitar mereka. Kalau orang tuanya ramah terhadap orang lain, maka mereka pun akan tumbuh seperti itu. Kalau orang tuanya gampang takut, demikian pula halnya dengan mereka. Orang tua yang sering menunjukkan sikap curiga terhadap orang lain akan membuat anak-anaknya pun seperti itu. Pendeknya, seperti apa kita mau anak kita tumbuh dalam reaksi terhadap lingkungan, contohkan saja maka mereka pun akan jadi seperti itu.
Benar, setiap individu termasuk anak-anak kita punya sifatnya sendiri-sendiri yang bisa jadi berbeda dari kita. Atau ada pula faktor turunan. Tapi bagai buku kosong saat mereka lahir, mereka akan terisi dengan berbagai hal yang akan sangat tergantung dengan meniru tingkah dan pola orang tua atau kerabat dekat yang ada bersama mereka sehari-hari.
Lantas bagaimana kita harus bersikap terhadap segala sesuatu, baik apakah itu untuk menjadi contoh buat anak-anak kita atau bagi perjalanan hidup kita sendiri? Karena kalau kita salah bersikap dalam hidup ini, maka kita bisa gagal menerima keselamatan yang sudah diberikan atas dasar kasih Allah yang begitu besar bagi kita.
Saya sudah lama berproses menerapkan apa yang saya sebut dengan "What Would Jesus Do" dalam kehidupan sehari-hari. Apa yang saya maksud dengan What Would Jesus Do adalah saya mencoba belajar bereaksi terhadap berbagai hal dengan menempatkan reaksi saya selaras dengan apa yang kira-kira menjadi reaksi Yesus jika berhadapan dalam situasi yang sama. What would Jesus do in any given situation, so when I'm facing the same circumstances I'd react the same. Saya berusaha meneladani Yesus bukan hanya dari apa yang Dia ajarkan, dari perintah maupun laranganNya, tapi juga dari bagaimana Yesus bertindak, bereaksi maupun berinteraksi yang sesungguhnya bisa kita pelajari lewat Alkitab.
(bersambung)
Thursday, March 14, 2024
What Would Jesus Do? (3)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menjadi Anggur Yang Baik (1)
Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment