(sambungan)
"Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah." (ay 15).
Lewat Yahaziel Tuhan berkata dengan jelas berkata bahwa mereka tidak perlu takut, karena bukan jumlah tentara mereka yang penting melainkan Tuhan sendirilah yang akan maju berperang melawan laskar musuh untuk mereka. Kuasa Tuhan yang tidak terbatas dan tidak tertandingi oleh apapun ternyata berjanji untuk berada di pihak mereka. Kalau demikian, apa lagi yang harus ditakutkan?
Lebih lanjut Tuhan bahkan berkata: "Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN akan menyertai kamu." (ay 17).
Ini jelas merupakan seruan Tuhan yang sangat melegakan dan sungguh luar biasa.
Selanjutnya, bagaimana Yosafat dan bangsa Yehuda merespon pesan Tuhan ini? Mereka bukan menyiapkan prajurit layaknya bangsa yang akan diserang, mereka bukan menyiapkan strategi berperang. Tapi, di luar dugaan mereka membentuk kelompok paduan suara untuk memuji Tuhan!
(bersambung)

Friday, April 12, 2024
Kuasa Di Atas Puji-Pujian : Yosafat (4)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tidur (10)
(sambungan) Menghadapi masalah hanya memandang pada masalah, itu bahaya. Menghadapi masalah tanpa iman, itu pun bahaya. Iman seperti yang d...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
-
Ayat bacaan: Amsal 22:7 ======================= "Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutan...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
No comments:
Post a Comment