(sambungan)
Kita harus waspada. Kita harus bisa mengidentifikasi berbagai bentuk dosa se'kecil' apapun, dan berhenti memberi toleransi-toleransi akan kesalahan seperti ini, karena berapa besar pun ukurannya menurut kita, jika kita biarkan terus akan membawa dampak dalam eskalasi yang terus meningkat.
Ingatlah bahwa sekecil apapun, dosa tetaplah dosa yang akan punya dampak maupun konsekuensinya sendiri.
Alkitab pun sudah mengingatkan hal itu: "Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut." (Yakobus 1:14-15).
Dari ayat ini kita bisa melihat sebuah rentetan dalam eskalasi meningkat. Berawal dari keinginan daging yang kita turuti dan biarkan, kita kemudian terpikat dan terseret, membiarkan semua itu terjadi. Pada suatu ketika itu berbuah dan melahirkan dosa. Dan ketika dosa matang, ia akan bisa melahirkan maut. Mulanya biasa, ujungnya fatal. Itulah sebabnya kita harus menutup celah sekecil apapun terhadap bentuk-bentuk perbuatan jahat supaya jangan sampai maut yang kemudian menjadi bagian kita.
2. .....
(bersambung)
Monday, May 6, 2024
Alergi (5)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menjadi Anggur Yang Baik (1)
Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment