Saturday, May 11, 2024

Memetik Pelajaran dari Jemaat Efesus (1)

 Ayat bacaan: Wahyu 2:2-4
========================
"Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta. Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah. Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula."


Menjadi pelayan atas nama Tuhan, menjadi rekan sekerja Tuhan merupakan pekerjaan mulia yang sesungguhnya sudah menjadi kewajiban kita semua sebagai orang percaya. Adalah sangat baik apabila anda saat ini sudah masuk ke dalam pelayanan dalam bentuk apapun dan memuliakan Tuhan di dalamnya. Di gereja ada begitu banyak posisi dimana anda bisa ambil bagian, seperti tim musik, worship leader, singer, usher, multi media, organizer dan lain-lain, atau setidaknya aktif di persekutuan.

Tentu saja melayani tidak harus di gereja, karena anda bisa turut serta dengan rekan-rekan melakukan pelayanan di luar. Itu tentu tidak kalah penting dan berharganya, tergantung apa yang menjadi panggilan anda. Melayani dimanapun, apapun bentuknya, tentu akan menyenangkan hati Tuhan jika dilakukan dengan hati yang mengasihi Tuhan dan sesama, dan dilandasi oleh motivasi yang benar.

Motivasi yang benar? Ya. Dari pengalaman saya, ada yang melayani karena hendak 'menyogok Tuhan'. Agar bisnis diberkati, agar hidup dilancarkan, dan bentuk-bentuk lainnya yang secara langsung atau tidak langsung menuntut imbalan atau balas jasa dari Tuhan.

"Kita yang sudah melayani tidak perlu kuatir, karena Tuhan pasti jaga hidup dan usaha kita. Betul apa betul?" kata seorang teman yang merupakan salah satu anggota tim musik gereja pada suatu kali. Kalau begitu pola pikirnya, nanti bisa kecewa. Pada kenyataannya ada kalanya kita harus masuk masa padang gurun dimana kita sedang dilatih untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa, menjadi orang yang lebih baik. Atau bisa juga masalah datang malah karena kesalahan kita sendiri.

(bersambung)

No comments:

Kerjasama Tim (7)

 (sambungan) 1. Kesombongan tidak akan pernah membawa manfaat apa-apa selain kerugian pada diri sendiri. Firman Tuhan berkata: "Kecongk...