Monday, May 13, 2024

Memetik Pelajaran dari Jemaat Efesus (3)

 (sambungan)

Maria dan Marta mungkin menjadi contoh yang paling baik dalam hal ini.

Keduanya melakukan hal yang baik, tapi lihatlah bagaimana tanggapan Yesus terhadap keduanya. Ketika Marta dikatakan sibuk sekali melayani (Lukas 10:40), Maria justru memilih untuk diam di kaki Tuhan dan terus mendengar perkataanNya. (ay 39). Dan Yesus pun berkata demikian: "Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." (ay 41-42).

Tentu saja sangatlah baik ketika kita melakukan pekerjaan Tuhan. Melayani bukan saja sangat baik, tapi merupakan kewajiban dari setiap kita. Tapi ingat,  kita harus melakukannya atas dasar atau tujuan yang benar, dan diatas segalanya jangan lupakan pula pentingnya untuk berdiam di kaki Tuhan dan mendengarkan perkataanNya.

Sebuah hati yang melayani seharusnya lahir dari kasih kita kepada Tuhan dan kasih kita kepada sesama, kerinduan untuk melihat lebih banyak lagi orang yang bisa menikmati keindahan sebuah hubungan yang intim dan erat dengan Tuhan. Kalau kita malah sibuk pelayanan tapi hubungan dengan Tuhan terbengkalai, kalau hubungan kita dengan Tuhan ditempatkan jauh di bawah pentingnya melayani, bukankah itu sudah melenceng dari hakekat sebenarnya?

Ada contoh lainnya yang menarik untuk kita jadikan pembelajaran, yaitu dari kehidupan jemaat di Efesus.

Dimana letak Efesus dan seperti apa latar belakang kota tersebut pada masa itu?

(bersambung)

No comments:

Bandel atau Taat? (2)

 (sambungan) Okelah kalau anak-anak terkadang masih sulit diatur, diperingatkan atau ditegur. Yang tidak oke adalah kalau orang yang sudah d...