Thursday, June 13, 2024

3 Kerajaan Hati (11)

 (sambungan)

Jika Allah yang memerintah sebagai Raja, maka hidup pun akan mencerminkan kasih dan kesetiaan yang merupakan sifat utama Allah. Kita tidak lagi hanya ingin menerima tapi terus rindu untuk memberi. Kita akan menghormati Tuhan dalam apapun yang kita lakukan. Melakukan semua kebajikan dan menghindari kejahatan. Melakukan apa yang benar dan menjauhkan diri, berpaling yang salah.


Dimana hati kita berada hari ini? Sebuah ayat yang dengan tegas menyebutkan apa yang seharusnya kita camkan dalam hati kita. Kalau kita menyadari hal ini, maka kita harus menentukan siapa yang menjadi pemimpin di dalamnya. Ayat tersebut kita dapati dari Petrus yang menyampaikan: "Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan!" (1 Petrus 3:15).

Dalam bahasa Inggrisnya dikatakan: "But in your hearts set Christ apart as hold (and acknowledge Him) as Lord."

Ada versi lain pula yang mengatakannya dengan "Sanctify the Lord God in your hearts."

Dengan melihat ayat ini dari berbagai versi tersebut kita bisa mendapati bahwa kita harus menguduskan, menjadikan dan mendeklarasikan atau mendedikasikan Yesus sebagai Penguasa tertinggi dalam hidup kita. Dan Petrus secara jelas mengatakan bahwa itu semua di mulai dari hati. Hatilah yang menjadi pusat kerajaan dimana kehidupan terpancar, dan siapa yang berkuasa disana akan sangat menentukan siapa dan bagaimana diri kita.

(bersambung)

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...