(sambungan)
Iblis akan selalu mencari celah untuk masuk dan menghancurkan kita. Tapi kalau kita tidak memberi celah, maka iblis tidak akan bisa masuk dan berbuat apa-apa. Dia bisa mencoba lewat tipu muslihat, tapi kalau kita awas dan tidak terjebak, maka iblis yang sudah dikalahkan Yesus di kayu salib tidak akan bisa melakukan apapun.
The kingdom of myself memiliki banyak celah yang bisa dimanfaatkan oleh penguasa-penguasa kegelapan untuk menghancurkan bahkan membinasakan. Iblis memanfaatkannya, tapi sumber penyebab sebenarnya adalah karena keakuan yang menguasai hati.
Firman Tuhan mengingatkan kita akan hal ini. "Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut." (Yakobus 1:14-15).
Kingdom of myself mudah tergoda saat ditarik dan dipikat oleh keinginan-keinginannya sendiri yang jahat, seperti yang dikatakan dalam versi Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS). Keinginan untuk menimbun, keinginan untuk merasa paling benar, keinginan untuk berkuasa atau menguasai orang lain, keinginan menjadi yang paling kuat, keinginan untuk memiliki segala sesuatu dengan segala cara, keinginan untuk melukai orang yang berseberangan dengannya dan banyak lagi keinginan jahat yang berasal dari kehidupan yang berpusat pada diri sendiri.
(bersambung)
Sunday, June 9, 2024
3 Kerajaan Hati (7)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menjadi Anggur Yang Baik (1)
Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment