(sambungan)
Kalau kita memiliki dasar yang benar dan kuat dalam hal melayani dan mengerti tujuannya, kita seharusnya tidak mudah panas melainkan bisa lebih panjang sabar.
Bila kita melihat para tokoh baik di Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru, kita pun akan melihat bahwa pelayanan mereka seringkali disertai berbagai permasalahan, penuh penderitaan dan berbagai gejolak yang setiap saat mampu melemahkan mereka hingga ke titik terendah. Dari Nuh, Musa hingga Paulus dan rekan-rekan sepelayanannya, semua mengalami berbagai masalah yang tidak mudah untuk dihadapi.
Mereka pun mengalami banyak gesekan dalam perjalanan pelayanan mereka. Namun mereka tidak patah semangat, dan tetap tegar melakukan apa yang menjadi kehendak Bapa. Mereka tetap tekun melayani sepenuh hati. Malah tidak sedikit yang mempertaruhkan nyawa mereka dan harus rela menjadi martir. Tapi mereka tetap setia hingga akhir.
Mengapa bisa begitu? Karena visi mereka jelas, yaitu menempatkan Tuhan di atas segalanya dalam apapun yang mereka lakukan. Meski yang mereka hadapi adalah kematian, mereka tahu bahwa kehidupan berikutnya yang kekal-lah yang terpenting. Visi yang benar membuat mereka tidak melenceng sedikitpun. Mereka punya sikap hati yang lebih mementingkan keinginan Tuhan di atas segalanya.
(bersambung)
Wednesday, July 31, 2024
Gaya Gesek Dalam Pelayanan (6)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kreasi (1)
Ayat bacaan: Yesaya 64:8 ====================== "Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yan...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment