Friday, August 23, 2024

Kisah Rahab (5)

 (sambungan)

Dari apa yang dikatakan Rahab diatas setidaknya ada empat alasan yang bisa temukan. Mari kita lihat satu persatu.

1. Rahab tahu rencana Tuhan, dan ia percaya tidak akan ada yang bisa menghalanginya

Rahab bilang: "Aku tahu bahwa Tuhan telah memberikan negeri ini kepada kamu dan bahwa kengerian terhadap kamu telah menghinggapi kami dan segala penduduk negeri ini gemetar menghadapi kamu." (ay 9).

Lihatlah Rahab memulai perkataannya dengan "Aku tahu". Ia tidak berkata, "Dengar-dengar sih...", "kata orang..", "sepertinya", "siapa tahu", "mungkin" dan sejenisnya, tapi ia tegas menggunakan kata "Aku tahu". Itu jelas menunjukkan kepercayaannya kepada Tuhan orang Israel pada masa itu.

Rahab tahu:
- Apa yang jadi rencana Tuhan, dan:
- apabila memang Tuhan berkehendak untuk memberikan Yerikho kepada bangsa Israel, tidak ada satu orang pun yang bisa menghalangi hal itu untuk terjadi.

Karena itu Rahab memutuskan untuk mengikuti rencana Tuhan.

(bersambung)

No comments:

Menjalankan Amanat Agung (6)

 (sambungan) Paulus tidak menutup diri dan tidak berhenti melayani. Ia membuka rumahnya seluas-luasnya bagi semua orang tanpa terkecuali, me...