Sunday, August 25, 2024

Kisah Rahab (7)

 (sambungan)

3. Rahab percaya pada kebesaran dan kedaulatan Tuhan

"...sebab TUHAN, Allahmu, ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah." (ay 11b)

Bagi saya ini merupakan bagian yang paling menarik.

Kalau dalam dua poin sebelumnya Rahab menyatakan keyakinannya dengan berdasarkan pada apa yang ia tahu dari berita yang sampai kepada diri dan bangsanya, ayat 11 ini mengungkapkan isi hatinya secara pribadi, siapa Tuhan dimatanya. Apa yang ia rasakan, apa yang ia percaya, apa yang ia yakini.

Bukankah luar biasa bahwa kalimat ini dikatakan oleh seorang wanita yang berprofesi sebagai pelacur dan merupakan warga dari bangsa yang menyembah berhala? Rahab sampai pada kesimpulan bahwa Tuhan bangsa Israel adalah Allah atas langit dan bumi. Itu ia percaya tanpa keraguan sedikitpun dan disampaikannya dengan tegas dan lugas pula.

Jadi kalau bangsa Israel dilepaskan dari bangsa Mesir oleh Tuhan, dituntun dalam perjalanannya, bisa menumpas bangsa-bangsa yang menghalangi mereka dan kemudian ada dalam rencana Tuhan untuk memperoleh kota dimana ia tinggal, itu tidak lain karena Tuhan berkuasa dan berdaulat atas segala-galanya baik di Surga dan bumi. Rahab percaya akan hal itu.

(bersambung)

No comments:

Menjalankan Amanat Agung (6)

 (sambungan) Paulus tidak menutup diri dan tidak berhenti melayani. Ia membuka rumahnya seluas-luasnya bagi semua orang tanpa terkecuali, me...