(sambungan)
3. Rahab percaya pada kebesaran dan kedaulatan Tuhan
"...sebab TUHAN, Allahmu, ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah." (ay 11b)
Bagi saya ini merupakan bagian yang paling menarik.
Kalau dalam dua poin sebelumnya Rahab menyatakan keyakinannya dengan berdasarkan pada apa yang ia tahu dari berita yang sampai kepada diri dan bangsanya, ayat 11 ini mengungkapkan isi hatinya secara pribadi, siapa Tuhan dimatanya. Apa yang ia rasakan, apa yang ia percaya, apa yang ia yakini.
Bukankah luar biasa bahwa kalimat ini dikatakan oleh seorang wanita yang berprofesi sebagai pelacur dan merupakan warga dari bangsa yang menyembah berhala? Rahab sampai pada kesimpulan bahwa Tuhan bangsa Israel adalah Allah atas langit dan bumi. Itu ia percaya tanpa keraguan sedikitpun dan disampaikannya dengan tegas dan lugas pula.
Jadi kalau bangsa Israel dilepaskan dari bangsa Mesir oleh Tuhan, dituntun dalam perjalanannya, bisa menumpas bangsa-bangsa yang menghalangi mereka dan kemudian ada dalam rencana Tuhan untuk memperoleh kota dimana ia tinggal, itu tidak lain karena Tuhan berkuasa dan berdaulat atas segala-galanya baik di Surga dan bumi. Rahab percaya akan hal itu.
(bersambung)
Sunday, August 25, 2024
Kisah Rahab (7)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bandel atau Taat? (1)
Ayat bacaan: Yohanes 1:12 ========================= "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak A...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 1:1-3 =================== "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdi...
No comments:
Post a Comment