Saturday, September 21, 2024

Bandel atau Taat? (2)

 (sambungan)

Okelah kalau anak-anak terkadang masih sulit diatur, diperingatkan atau ditegur. Yang tidak oke adalah kalau orang yang sudah dewasa yang seharusnya sudah punya pertimbangan matang tapi masih kerap melakukan hal yang sama terhadap Allah. Telinga mendengar Firman, namun sikap, tindakan dan perbuatan sama sekali tidak mencerminkan apa yang kita dengar.

Kalau anak-anak yang tidak mendengar orang tua bisa cedera atau terluka atau kecelakaan yang lebih serius, kita pun sama. Akan ada banyak kerugian yang akan kita alami kalau kita bandel terhadap nasihat, pesan, didikan dan pengajaran akan prinsip kebenaran baik dari orang tua, orang yang lebih bijaksana dan dewasa terlebih dari Tuhan.

Namanya orang percaya tentu sering mendengarkan Firman Tuhan. Apakah itu dari kotbah dalam ibadah Minggu, dari mendengar rekaman, menonton, membaca Alkitab dan sebagainya. Tapi pertanyaannya, apakah kita sudah menanggapi, mentaati dan menghidupinya? Sebagian orang akan terus melakukan hal-hal yang menyenangkan dirinya tanpa mempedulikan apa kata Tuhan mengenai apa yang diperbuatnya.

Mendengar Firman sih iya, tapi setelah itu mereka akan kembali pada kehidupan duniawinya. Mereka tahu apa kata sebagian Firman Tuhan, tapi tidak tahu mengaplikasikannya dalam hidup. Saat bersenang-senang mereka cenderung mengabaikan segala nasihat maupun peringatan Tuhan. Saat masalah datang, bukannya segera mencari tahu apa kata Tuhan sebagai solusi tapi malah kalang kabut mencari alternatif-alternatif di luar sana yang jelas mendukakan hati Tuhan.

(bersambung)

No comments:

Bandel atau Taat? (2)

 (sambungan) Okelah kalau anak-anak terkadang masih sulit diatur, diperingatkan atau ditegur. Yang tidak oke adalah kalau orang yang sudah d...