Thursday, September 26, 2024

Bandel atau Taat? (7)

 (sambungan)

Buat anak-anak, patuh terhadap nasihat orang tua merupakan sebuah keharusan demi kebaikan mereka sendiri, patuh terhadap Tuhan tentu jauh lebih penting lagi. Apakah kita sudah menjadi anak-anak Allah yang taat, baik dan membanggakan atau kita merupakan anak-anak bandel yang kerjanya cuma melukai hati Bapa, bukannya membanggakan tapi malah mempermalukan?

Hari ini mari kita sama-sama hidup dengan kebenaran firman Tuhan, menjadi pelaku-pelaku firman, menyesuaikan perilaku kita dengan apa yang kita baca atau dengar dari semua tulisan yang diilhamkan Tuhan sendiri yang tercatat dalam Alkitab.

Mari kita hidup sebagai anak-anak Allah yang menyatakan terang, anak-anak yang berfungsi sebagai terang dan garam dunia yang akan jelas dilihat lewat cara dan gaya hidup kita. Ingatlah bahwa kita tidak akan mungkin menjadi terang dan garam sebelum kita mampu menata hidup kita sendiri terlebih dahulu untuk menjadi anakNya yang taat. Kalau kita masih kerap membandel, melawan, keras kepala, sulit diingatkan, sulit diatur, bagaimana mungkin kita bisa membawa dampak apalagi membawa jiwa?

Tetaplah hidup dengan iman teguh akan Yesus,Tuhan dan Juru Selamat kita. Jangan biarkan anugerah luar biasa besar ini menguap sia-sia akibat sikap bandel dan membangkang yang kita biarkan terus ada dalam diri kita.

Jadilah anak-anak Allah yang membanggakan Bapanya yang penuh kasih

No comments:

Dua Ibu Janda dan Kemurahan Hatinya (2)

 (sambungan) Saya kemudian sampai pada sebuah pertanyaan: kapan kita bisa memberi buat orang lain? Atau pertanyaannya dipertajam, harus bera...