Friday, September 13, 2024

Menjalankan Amanat Agung (1)

 Ayat bacaan: Kisah Para Rasul 28:30
==========================
"Dan Paulus tinggal dua tahun penuh di rumah yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya."


Sebuah band yang baru terbentuk biasanya harus melewati masa-masa pencocokan antar pemain terlebih dahulu, apalagi kalau personilnya baru saling kenal satu sama lain. Mereka perlu tahu gaya, selera dan cara bermain masing-masing, juga bagaimana mereka bisa menyatukan ego mereka. Tanpa itu, sulit mengharapkan band tersebut bisa padu dan kuat.

Saat mereka sudah saling mengenal dan merasa nyaman, disanalah chemistry mulai terbentuk. Apa itu chemistry? Yang dimaksud dengan chemistry adalah interaksi kompleks emosional dan psikologis antara dua orang atau lebih. Itu disebut bagaikan reaksi kimia, dimana ada pencampuran beberapa bahan berbeda yang kemudian menghasilkan sesuatu yang baru, menyatu sempurna dan kemudian membawa manfaat. Hal itu sangat diperlukan oleh sebuah band kalau mau bermain rapi terutama kalau bandnya punya konsep improvisasi seperti bermain jazz. Sebuah band jazz yang sudah kompak akan mudah berimprovisasi. Bahkan lewat kontak mata saja mereka bisa berdialog dan berinteraksi untuk menampilkan trading atau jual-beli improvisasi yang menawan.

Namanya sifat orang beda-beda, perselisihan bisa saja terjadi antar individu di dalam satu band. Bisa terjadi sejak awal, bisa pula belakangan, saat kesuksesan mulai memancing keluar sikap ego dari anggotanya. Ada banyak lagi faktor-faktor yang bisa menimbulkan perpecahan dari sebuah band. Saya pernah mendirikan band beberapa tahun yang lalu, sebagai manager saya melihat sendiri susahnya membuat sebuah band tetap sehati seirama dan tetap kuat menghadapi tekanan, goncangan maupun ujian kesabaran. Padahal mereka ini sudah lama bermain bareng sebagai bagian dari tim musik di sebuah gereja yang saya coba bawa ke dunia sekuler karena melihat kemampuan mereka yang sangat baik, tetap ada saja masalah yang muncul di sana sini.

Saya membayangkan kalau band yang anggotanya sudah saling kenal lama saja bisa berkonflik saat dibawa ke dunia luar, bagaimana kalau band yang baru dibentuk dengan anggota yang sebelumnya sama sekali tidak saling kenal? Wah, pasti berat sekali. Akan halnya band yang saya bentuk, mereka pun akhirnya bubar setelah berusaha selama lebih kurang 2 tahun. Sayang memang, tapi itulah suka duka atau pahit manisnya kehidupan di dunia musik.

(bersambung)

No comments:

Menjalankan Amanat Agung (6)

 (sambungan) Paulus tidak menutup diri dan tidak berhenti melayani. Ia membuka rumahnya seluas-luasnya bagi semua orang tanpa terkecuali, me...