Tuesday, October 1, 2024

Dua Ibu Janda dan Kemurahan Hatinya (5)

 (sambungan)

Kedua, ibu janda di bait Allah.

Dalam Perjanjian Baru kita melihat kisah ibu janda lainnya di Bait Allah yang berhasil menarik perhatian Yesus saat ia memberikan persembahan. Tidak seperti orang-orang kaya yang mungkin memasukkan amplop besar, janda miskin ini memasukkan dua peser saja ke dalam peti.

Peser, apa itu? Peser merupakan mata uang terkecil di kalangan orang Yahudi. Kalau dalam kurs hari ini yang ia berikan mungkin kurang lebih senilai lima ratus rupiah. Kecil sekali kan?

Tetapi ternyata jumlah kecil itu mendapat reaksi sangat positif dari Yesus. "Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu." (Lukas 21:3).

Lho, kok bisa? Ini alasannya. "Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya." (ay 4).

(bersambung)

No comments:

Collective Faith (4)

 (sambungan) Saling tolong menolong, saling menjaga, saling mengingatkan dan saling-saling yang baik lainnya sesungguhnya merupakan sebuah k...