Thursday, October 3, 2024

Dua Ibu Janda dan Kemurahan Hatinya (7)

 (sambungan)

Murah hati merupakan bagian dari kasih (1 Korintus 13:4). Dan kasih jelas merupakan sesuatu yang mutlak untuk dimiliki oleh orang-orang percaya. Kita harus malu ketika kita mengaku anak Tuhan tetapi tidak memiliki kasih, dimana salah satu bentuknya adalah keengganan, tidak pernah cukup atau selau merasa berat dalam memberi. Maka tepatlah apa yang dikatakan Yohanes, "Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih" (1 Yohanes 4:8).

God is love. Mengaku mengenal Allah artinya kita mengenal kasih dan sebesar apa kekuatan kasih itu. Bagaimana kita berani mengaku mengerti akan artinya kasih apabila kita masih berat untuk memberi kepada mereka yang hidup berkekurangan?

Tuhan adalah kasih, dan Tuhan murah hati. Dia selalu memberi segala sesuatu yang terbaik bagi kita, bahkan anakNya yang tunggal pun Dia relakan untuk menebus kita semua dari kebinasaan menuju keselamatan yang kekal. Lihatlah bagaimana sikap hati Allah sendiri sebagai A Giver atau Sang Pemberi Sejati. Tuhan berbuat baik kepada siapapun. Dia berbuat baik kepada yang tidak tahu berterima kasih, bahkan juga kepada yang jahat.

Murah hati adalah salah satu karakter Bapa. Hal seperti inilah yang harus mewarnai sikap hati kita sebagai orang percaya.

(bersambung)

No comments:

Collective Faith (4)

 (sambungan) Saling tolong menolong, saling menjaga, saling mengingatkan dan saling-saling yang baik lainnya sesungguhnya merupakan sebuah k...