Tuesday, October 15, 2024

Kerjasama Tim (5)

 (sambungan)

Apa yang membuat mereka sampai bersusah payah seperti itu? Jelas, adalah iman yang membuat mereka mau terus berjuang untuk bisa bertemu dengan Yesus dengan cara apapun. Iman mereka yang kuat membuat mereka tidak bisa dibatasi atau dihalangi oleh kerumunan besar orang. Yesus pun menyambut kemudian menyembuhkan orang itu.

"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu! Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat." (ay 11-12).

Sekarang marilah kita lihat sosok pribadi orang lumpuh tersebut secara khusus.

Banyak dari kita tentu sudah tahu tentang kisah ini. Tapi pernahkah terpikirkan oleh anda bagaimana sulitnya bagaimana susahnya menggotong seorang lumpuh di atas tilam untuk naik ke atas atap di tengah kerumunan orang banyak? Pasti sulitnya bukan main.

Memanjat sendiri saja susah, ini menggotong orang lumpuh yang terbaring di atas tilam. Bahkan kalaupun mereka pemain sirkus, itu masih tetap sangat sulit untuk dilakukan. Kalau tidak seimbang, sahabat mereka yang lumpuh bisa jungkir balik terjun bebas dari atap, dan itu akan membuat keadaannya makin runyam. Alih-alih sembuh, yang ada malah bisa makin parah atau bahkan celaka fatal. Betapa luar biasanya mereka menjaga balance saat menurunkan sahabatnya di atas tilam, sehingga ia bisa dengan selamat sampai kebawah tepat di hadapan Yesus.

(bersambung)

No comments:

Collective Faith (3)

 (sambungan) Dari kisah ini kita bisa melihat beberapa hal penting. Pertama, kita bisa melihat bagaimana iman bisa menggerakkan Tuhan menjam...