Ayat bacaan: Lukas 5:19
====================
"Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus."
Menjelang memasuki usia 5 tahun, anak saya minta sepatu roda (roller skate) sebagai hadiah ulang tahunnya. Anak ini memang unik, karena sejak berusia 3 tahun ia selalu secara detail meminta apa yang ia inginkan sebagai kado ulang tahun, tema kue ulang tahun atau kado Natalnya, dan tidak berubah hingga hari H.
Saya mulanya sempat ragu, karena usianya masih sangat kecil. Mana mungkin ia bisa mengatur keseimbangan naik sepatu roda dengan deretan roda setipis itu? Nanti kalau jatuh malah cari penyakit saja. Begitu yang saya pikir. Tapi istri saya mengingatkan bahwa dulu di usia 3 saja ketika dibelikan balanced bike alias sepeda roda dua tanpa pedal ia dengan cepat menguasai keseimbangannya. "Jangan remehkan kemampuan keseimbangannya, sepertinya ia malah lebih bagus dari kamu." kata istri saya sambil tertawa kecil. Mother knows best, baiklah saya setuju.
Dan ternyata istri saya benar. Ia hanya butuh sekitar satu jam untuk membiasakan diri berdiri dan berjalan di atas sepatu rodanya, lalu tiba-tiba ia sudah mulai bisa meluncur sedikit-sedikit. Saya pikir, kemampuan motoriknya yang bagus disertai tekad dan semangatnya belajar membuatnya bisa cepat sekali menguasai penggunaan sepatu rodanya.
Hal yang lucu sekaligus membuat saya bangga, ia pun berkata: "jangan lupa pa, karena saya terus berdoa untuk sepatu roda ini, dan Tuhan Yesus kasih, itu artinya Dia tahu saya akan bisa. Dan Tuhan Yesus juga pasti jaga saya." katanya.
Di saat saya ragu dan kebanyakan berpikir saat hendak membeli, ia bisa meyakini kuasa doa dan percaya penuh pada Tuhan. Tampaknya sebentar lagi saya harus belajar mengenai iman darinya.
(bersambung)
No comments:
Post a Comment