Thursday, October 24, 2024

Rekan Setim Tuhan (4)

 (sambungan)

Setelah kemarin saya menyinggung bagaimana kerjasama yang terjalin erat antara beberapa orang ternyata mampu mendatangkan hasil yang luar biasa, dari kisah ini kita juga bisa melihat bagaimana keterlibatan Tuhan dalam sebuah kerjasama membawa sebuah hasil yang luar biasa pula.

Pertama, lihatlah ada empat orang mengusung orang lumpuh di atas tempat tidur, membawanya ke atas atap lalu menurunkannya. Tidak ada catatan bahwa si lumpuh terguling jatuh. Yang ada, Alkitab mencatat dengan jelas bahwa Yesus menyembuhkannya. Artinya, ke empat-empatnya tentu bekerjasama dengan baik untuk menjaga kasur itu tetap seimbang. Tanpa kerjasama yang baik, niscaya si lumpuh akan terbanting ke bawah.

Di sisi lain, apabila itu dilakukan tanpa adanya campur tangan Kristus, si lumpuh tidak akan pernah sembuh. Ia mungkin turun ke bawah dari atap dengan selamat, tapi ia akan tetap lumpuh tanpa keberadaan dan jamahan Tuhan disana. Inilah satu  bentuk kerjasama dengan melibatkan Tuhan yang menghasilkan kesembuhan atau keselamatan. Begitu besar dampak yang bisa dihasilkan lewat sebuah kerjasama.

Tidak ada manusia yang sanggup bertahan hidup dengan baik apalagi mengalami peningkatan kalau hanya sendirian. Kita sejak semula diciptakan sebagai mahluk sosial yang hidup dengan berinteraksi dengan sekitar kita. Yesus pun sangat paham dengan hal ini.

(bersambung)

No comments:

Sukacita Kedua (2)

 (sambungan) Saya terus berproses untuk tetap bisa bersukacita dalam pengertian yang sungguh-sungguh, bukan pura-pura, meski himpitan beban ...