(sambungan)
Melakukan kebiasaan yang baik akan membuat diri kita terlatih dan bertumbuh lebih baik. Tapi sayangnya, hal sebaliknya pun terjadi. Kalau kebiasaan buruk yang anda pupuk, maka hal buruk itu pun akan mengalami peningkatan pula, dari buruk menjadi lebih buruk kemudian menjadi semakin buruk.
Sebagai contoh sederhana saja, jika anda mulai dari korupsi kecil dengan mark-up harga barang, sekali dua kali berhasil maka nilai mark-up pun mulai semakin berani meningkat sampai korupsi besar-besaran.
Anda mulai mengkonsumsi obat terlarang, mungkin mulanya cuma coba-coba tapi kemudian menjadi addict atau ketagihan.
Kalau awalnya mulai belajar bandel dan membangkang, lama-lama jadi pemberontak dan jahat. Mulanya berbohong kecil, tapi kemudian jadi penipu yang dingin tanpa rasa bersalah lagi.
Betapa seringnya kita lupa bahwa dosa itu bisa meningkat eskalasinya dan membawa akibat yang terus semakin parah. Dosa lama yang kembali kita rangkul, dosa-dosa 'kecil' yang terus kita biarkan bisa mendatangkan dosa lebih banyak dan dengan sendirinya membawa akibat lebih buruk. Kalau tadinya kita merasa menyesal ketika berbuat dosa, ketika itu terus berulang-ulang kita biarkan maka lama kelamaan berbuat dosa akan terasa lebih ringan karena kita sudah terbiasa melakukannya.
(bersambung)
Sunday, November 17, 2024
Bisa Karena Terbiasa (2)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menjadi Anggur Yang Baik (1)
Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment