Monday, November 18, 2024

Bisa Karena Terbiasa (3)

 (sambungan)

Hati nurani kita tidak lagi berfungsi atau terlanjur mati. Kita jadi terbiasa berbuat dosa dan tidak lagi merasa bersalah ketika melakukannya. Dosa terus meningkat sehingga mendatangkan banyak masalah dalam tingkatan yang seringkali bertambah pula. Dosa yang terus dibuahi akan mendatangkan dosa-dosa yang lebih berat dan banyak, pada akhirnya berujung maut.

Yesus mengingatkan akan hal ini ketika ia menyembuhkan orang lumpuh di kolam yang disebut Betesda (Yohanes 5:1-18).

Ada seorang lumpuh yang mengharapkan kesembuhan sehingga datang ke kolam Betesda.  Orang yang lumpuh ini sudah begitu lama mengalami lumpuh. Tidak main-main, ia sudah menderita selama tidak kurang dari 38 tahun. Ia sangat berharap akan kesembuhan. Sayangnya waktu itu tidak satupun orang yang mau membawanya masuk ke dalam kolam.

Suatu hari Yesus yang ada disana melihatnya dan tanpa perlu basah menceburkan diri seperti yang dilakukan banyak orang saat mengharapkan kesembuhan, si lumpuh ini mengalami mukjizat kesembuhan dari Yesus.

Mari kita lihat kisah setelahnya. Setelah mengalami mukjizat kesembuhan, ia bertemu dengan Yesus di dalam Bait Allah. Perhatikan apa yang disampaikan Yesus kepadanya.

"Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk." (ay 14).

(bersambung)

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...