Wednesday, November 20, 2024

Bisa Karena Terbiasa (5)

 (sambungan)

Dosa yang terus menerus dilakukan akan membawa dampak yang lebih berat lagi. Jika demikian, kesadaran sangatlah diperlukan agar kita tidak berbuat dosa lagi. Secara jelas Paulus juga mengingatkan kita agar tidak terbuai dan lengah menjaga kesadaran. "Sadarlah kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi!" (1 Korintus 15:34).

Sadarlah kembali, bukan sekedar sadar atau sadar ala kadarnya, tapi sadarlah sebaik-baiknya, kata Paulus. Jangan puas dengan sadar yang hanya setengah-setengah. Hanya kesadaran yang sebaik-baiknya-lah yang bisa membuat kita awas akan jebakan-jebakan iblis agar kita kembali tercemar oleh berbagai dosa yang seharusnya sudah kita tinggalkan.

Jika mengacu kepada 1 Petrus 5:8, kita harus sadar bahwa iblis akan terus berkeliling mengaum-aum mencari celah untuk menjauhkan kita dari keselamatan. Dia akan terus berusaha untuk itu, tetapi ia tidak akan bisa berbuat apa-apa jika kita tidak memberi celah sedikitpun baginya untuk masuk. Ia hanya bisa berkeliling, mengaum-aum tanpa bisa melakukan apapun karena tidak ada celah yang bisa ia manfaatkan.

Itulah sebabnya menjaga kesadaran sebaik-baiknya merupakan tugas yang sangat penting untuk kita ingat setiap saat. Si jahat akan terus berusaha tanpa lelah untuk menipu dan menjebak kita agar kita kembali menjadi hamba dosa. Tetapi iblis tidak akan sanggup berbuat apa-apa jika kita tetap berada dalam kondisi sadar penuh setiap hari.

(bersambung)

No comments:

Kreasi (1)

 Ayat bacaan: Yesaya 64:8 ====================== "Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yan...