Friday, November 15, 2024

Collective Faith (5)

 (sambungan)

Kita harus mau melakukan itu kalau mau memenuhi hukum Kristus dan tidak hanya terpusat pada kepentingan diri sendiri. Justu kepentingan orang lain harus kita utamakan. "Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya." (Roma 15:1-2)

Saling tolong menolong ini pun menjadi sebuah keharusan untuk dijadikan bagian hidup oleh orang-orang yang telah dipanggil oleh Tuhan sebagai wujud nyata dari kasih. "Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu." (Efesus 4:2).

Kisah keempat sahabat yang menggotong temannya yang menderita kelumpuhan ini telah membuka cakrawala berpikir saya dalam memahami pesan-pesan penting yang terkandung di dalam Firman Tuhan. Sudahkah anda berkomunitas hari ini? Sadarkah anda akan pentingnya hal itu? Disamping anda mengharapkan sesuatu dari sebuah komunitas sel (komsel), apakah anda sudah berpikir apa yang bisa anda tawarkan, berikan atau bagikan buat teman-teman sepersekutuan? Dan apa yang bisa komsel anda lakukan untuk orang lain?

Hal ini sangatlah penting. Selain kita bisa tetap saling jaga mendekati datangnya hari Tuhan, kita pun bisa menggenapi hukum Kristus dan mengaplikasikan wujud kasih secara nyata dengan saling membantu satu sama lain. Hidupi sebuah komunitas sehat yang mengaplikasikan kebenaran, bertumbuhlah disana dan anda akan mengalami dan menyaksikan bagaimana kuasa mukjizat Tuhan mengalir deras disana.

Never underestimate the power of collective faith!

No comments:

Menjadi Anggur Yang Baik (1)

 Ayat bacaan: Yohanes 2:9 ===================== "Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak t...