Sunday, December 29, 2024

Bebas Dari Dosa (2)

 (sambungan)

Dosa bisa jadi mendatangkan kenikmatan. Tetapi sesungguhnya itu hanyalah kenikmatan sesaat, karena pada akhirnya mendatangkan kerugian, baik untuk masa waktu sementara maupun nanti di kekekalan. Mabuk-mabukan, obat bius, dan sebagainya, selain harganya mahal, itu juga akan menghancurkan hidup dan kesehatan. Itu dosa, namun banyak yang lebih memilih untuk meniti hidupnya dengan bersusah-susah membawa beban-beban dosa yang sungguh berat dan banyak tersebut ketimbang bertobat, menerima hidup baru, dipulihkan dan hidup dengan damai dalam kasih dan penyertaan Tuhan, dipenuhi sukacita surgawi.

Benar, seringkali sulit bagi kita untuk lepas dari dosa, apalagi bentuk dosa yang sudah jadi kebiasaan buruk, atau orang-orang yang sudah terlanjur terikat oleh dosa mereka sehingga mungkin saja butuh dilepaskan. Begitulah bahayanya dosa kalau diijinkan dan dibiarkan masuk ke dalam diri kita.

Dosa punya daya pikat tinggi, it can be really irrisistable dan kalau sudah keburu masuk bisa sulit dilepaskan. Seperti yang sempat saya singgung dalam beberapa renungan terdahulu, bisa jadi dosa itu masuk lewat apa yang kita sebut dengan "mulanya hanya coba-coba", tapi kemudian itu bisa mendatangkan malapetaka, kehancuran, bahkan berakhir maut.

Tapi apakah kita bisa lepas dari dosa-dosa itu? Apakah dosa-dosa itu mungkin terlalu berat sehingga Tuhan tidak akan mau memberi pengampunan? Sulitkah bagi Tuhan untuk menghapus dosa-dosa kita? Pertanyaan-pertanyaan ini sering menjadi santapan si jahat untuk terus mendakwa kita, sehingga sulit sekali bagi kita untuk bisa terbebas dari dosa-dosa yang sudah sempat kita lakukan di masa lalu. Terus menjadi tertuduh dan tersangka, itu yang kita rasakan. Padahal, sama sekali bukan hal sulit bagi Tuhan untuk menghapus dosa-dosa kita, memutihkannya kembali selama kita memang benar-benar berbalik arah, bertobat dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

(bersambung)

No comments:

Tahun Baru, Rahmat Baru (3)

 (sambungan) "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" (Rata...