Monday, December 16, 2024

Mulanya Hanya Coba-Coba (4)

 (sambungan)

Kita tidak sadar hanya karena alasan-alasan ini kita bisa mengorbankan masa depan kita, membuang janji-janji Tuhan dan membuka awal bagi kejatuhan kita sendiri.

Selain dalam Amsal, ada banyak pula firman Tuhan yang mengingatkan bahayanya bermain-main dengan dosa. Mungkin awalnya hanya coba-coba, mungkin hanya ingin tahu, ikut-ikutan dan sebagainya, tetapi ingatlah bahwa meski terlihat sepele hal seperti ini bisa menjadi awal hadirnya masalah.

Dosa baik besar atau kecil tetaplah dosa yang punya konsekuensi. Yakobus menyampaikan gambaran betapa berbahayanya ketika kita mulai bertoleransi dengan dosa. "Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut." (Yakobus 1:15). Berawal hanya dari keinginan, kemudian ketika dibuahi itu akan melahirkan dosa. Dan ketika dosa menjadi matang dalam diri kita maka itu akan berujung pada maut.

Ini adalah sebuah peringatan yang harus kita cermati dengan sangat serius. terlebih jika mengingat kita hidup di dunia yang dipenuhi orang-orang yang siap saling sesat menyesatkan, baik mereka sadar atau tidak. Mereka akan terus menawarkan banyak kenikmatan yang sangat dirindukan oleh daging kita. Itulah sebabnya kita benar-benar harus berhati-hati dalam lingkungan pergaulan kita.

Tentu saja sangat baik jika kita bisa membawa pengaruh perubahan yang baik di tengah lingkungan yang buruk, membawa mereka masuk dalam pertobatan dan berbalik dari jalan-jalan yang jahat. Tetapi kita harus berhati-hati agar jangan sampai bukannya membawa pengaruh baik tetapi malah kita yang terjerumus ke dalam rupa-rupa dosa.

(bersambung)

No comments:

Merenungkan Makna Natal (3)

 (sambungan) Mari kita baca dan renungkan ayat-ayat berikut. "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaru...