Monday, December 2, 2024

Pahlawan Pemanah (6)

 (sambungan)

Antara dua generasi ini saja ada banyak perbedaan nyata yang akan sulit dipahami jika memaksakan kebiasaan atau pola pikir generasi anda ke dalam generasi setelahnya.

Seperti apa contohnya? Misalnya dalam hal menyikapi hobi dan profesi. Generasi X cenderung mengatakan bahwa kerja dahulu baru menyalurkan hobi jika sempat. Generasi X masih berpusat pada gelar-gelar kesarjanaan klasik seperti dokter, insinyur dan sebagainya. Sedang pada generasi Y, hobi sudah bukan lagi sesuatu yang dilakukan hanya kalau ada waktu luang tetapi bisa dijadikan profesi.

Tidaklah heran jika ada banyak orang tua yang tidak mengerti keinginan anaknya. Mereka terus memaksakan kehendak mereka, mengadopsi kebiasaan dan pola pikir generasinya ke dalam zaman si anak. Mereka sulit mengerti bahwa hobi sudah bisa menjadi profesi yang bisa memberi kehidupan stabil bagi anak-anaknya.

Pendidikan-pendidikan era baru seperti desain grafis/desain komunikasi visual, menjadi chef atau juru masak, musisi, ini bagi generasi X hanyalah dianggap bagian dari hobi yang tidak menjamin masa depan anaknya. Padahal di generasi Y semua ini menjadi bidang-bidang profesi yang menarik dan menjanjikan.

Itu baru generasi X dan Y, bagaimana jika generasi X dihadapkan dengan generasi digital hari ini? Masalah yang lebih besar tentu akan muncul. Karena itulah orang tua sebaiknya diharapkan untuk bisa memahami/mengerti generasi apa yang tengah dihidupi oleh anaknya.

(bersambung)

No comments:

Pahlawan Pemanah (6)

 (sambungan) Antara dua generasi ini saja ada banyak perbedaan nyata yang akan sulit dipahami jika memaksakan kebiasaan atau pola pikir gene...