(sambungan)
"Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot, supaya bersegera, katanya: "Bangunlah, bawalah isterimu dan kedua anakmu yang ada di sini, supaya engkau jangan mati lenyap karena kedurjanaan kota ini." (Kejadian 19:15).
Keadaan sudah begitu genting. Pesan Tuhan sudah datang dan Lot sekeluarga ternyata mendapat belas kasih Tuhan yang ingin mereka sekeluarga selamat.
Kalau anda ada di posisi Lot, saya yakin anda akan segera bergegas buru-buru pergi dari sana sebelum anda ikut jadi korban. Bukankah begitu seharusnya? Tapi keluarga Lot ini ternyata masih bisa berlambat-lambat. Ayat selanjutnya berkata:
"Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri dan tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab TUHAN hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan melepaskannya di sana." (ay 16).
Tuhan sampai-sampai merasa perlu untuk mengutus malaikatNya untuk menyelamatkan mereka karena respon mereka lambat.
Ketika mereka sampai di luar gerbang kota, malaikat berkata: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap." (ay 17).
Perhatikanlah ayat ini. Salah satu malaikat sudah memberitahukan kunci agar tidak ikut binasa, yaitu jangan menoleh ke belakang, jangan berhenti dimanapun.
(bersambung)
Friday, January 10, 2025
Belenggu Masa Lalu (3)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belenggu Masa Lalu (3)
(sambungan) "Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot, supaya bersegera, katanya: "Bangunlah, bawalah iste...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
No comments:
Post a Comment