Saturday, February 22, 2025

Kasih Itu Murah Hati (6)

 (sambungan)

Jangan lupa bahwa kasih itu bukan sekedar perasaan hati, bukan salah satu sifat Tuhan saja, tapi dikatakan merupakan pribadi Allah sendiri.

"Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih." (1 Yohanes 4:8).

Allah adalah kasih. God is not just full of love, but He is the Love itself. Karena itu kita belumlah mengenal Allah apabila kita masih belum memiliki kasih dalam diri kita. Kasih terhadap Tuhan dan sesama yang ada dalam hati kita akan menghasilkan kualitas hati yang penuh dengan kemurahan dan kebaikan-kebaikan lainnya.

Untuk hari ini saya harap kita semua bisa melihat bahwa kemurahan hati memiliki tiga dasar utama. Begitu pentingnya murah hati sebagai produk yang diwarisi langsung dari Bapa Surgawi, sehingga tidaklah mengherankan apabila Dia melimpahi orang-orang yang murah hatinya dengan kemurahanNya yang tak terbatas.

Hal ini juga disebutkan langsung oleh Tuhan Yesus dalam kotbahnya di atas bukit. "Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. " (Matius 5:7).

(bersambung)

No comments:

Tidur (10)

 (sambungan) Menghadapi masalah hanya memandang pada masalah, itu bahaya. Menghadapi masalah tanpa iman, itu pun bahaya. Iman seperti yang d...