Wednesday, February 12, 2025

Kasih Sebagai Sumber Daya Iman (2)

 (sambungan)

Bagaimana dengan iman?

Dengan apa iman sebenarnya bekerja?

Apakah iman juga butuh sumber daya seperti halnya perangkat-perangkat elektrik kita?

Banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa ternyata iman pun butuh 'sumber daya' agar iman tetap bisa aktif. Dalam menghadapi berbagai kesulitan hidup, kita jelas butuh iman supaya bisa tetap melangkah maju tanpa diganggu rasa kuatir akan ketidakpastian atau kendala-kendala yang menyusahkan kita. Agar iman itu tetap menyala dan bekerja dengan baik, ada yang dibutuhkan sebagai sumber dayanya. Apakah itu?

Sumber daya yang mampu menggerakkan iman itu ternyata ada. Dan itu bisa kita lihat dalam surat Galatia, yang disampaikan Paulus saat mengingatkan jemaat tentang apa yang penting atau mempunyai makna mengenai keselamatan.

Saat itu ia menyinggung tentang banyaknya orang yang lebih bergantung kepada prosesi, tata cara atau ritual-ritual lengkap dengan perulangannya. Banyak orang keliru menganggap hal ini sebagai yang terpenting dalam beribadah dan mengira hal itu mampu membawa keselamatan, sementara kita lupa akan hal lain yang justru jauh lebih penting, berarti atau bermakna dalam menerima janji-janji Tuhan.

Maka perhatikan ayat berikut ini: "Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih." (Galatia 5:6).

(bersambung)

No comments:

Kasih Itu Murah Hati (5)

 (sambungan) 3. Murah hati merupakan salah satu produk kasih Lihatlah ayat berikut: "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak ce...