(sambungan)
Mari kembali kepada perumpamaan dari Yesus. Apa yang dilakukan oleh orang Samaria yang baik hati? Yesus berkata seperti ini.
" Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali."(ay 34-35).
Ia segera memberi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K), memberi desinfektan pada luka-luka sebelum melakukan langkah selanjutnya, yaitu menaikkan orang itu ke atas keledainya untuk dibawa ke tempat penginapan.
Perhatikan, orang Samaria ini tidak mengenal siapa yang ia tolong. Hari saat itu mungkin panas terik. Tapi ia rela turun dari keledainya dan menuntun keledai dengan orang yang tengah sekarat di atasnya menuju tempat dimana ia bisa melakukan perawatan lebih banyak lagi.
Bukankah sangat memalukan saat dua petinggi rohani yang mengaku bagian dari umat pilihan Tuhan hanya berdiam diri saat melihat warganya sendiri tengah menderita, sekarat di tengah panas terik siang hari? Sebaliknya orang Samaria memiliki sikap murah hati.
(bersambung)

Friday, February 28, 2025
The Good Samaritan (5)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
The Good Samaritan (14)
(sambungan) Kalau begitu, apakah kita sudah mencerminkan pribadiNya yang murah hati dan penuh kasih dalam kehidupan sehari-hari? Maukah kit...
-
Ayat bacaan: Mazmur 23:4 ====================== "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24-25 ====================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih ...
-
Ayat bacaan: Ibrani 10:24 ===================== "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan ...
No comments:
Post a Comment